[bouncebaby id=’1′]
Artikel kali ini akan membahas mengenai kasus psikosomatis di lapangan yang sering Saya temui, yaitu nyeri pundak. Selama ini banyak orang mengira bahwa nyeri pundak itu terjadi karena kolestrol, terlalu lama duduk di depan komputer atau karena sering membawa tas ransel yang berat misalnya.
Padahal tidak demikian, karena bisa jadi hal itu termasuk kategori psikosomatis, yaitu penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran dan emosi. Selama ini orang mengobati nyeri pundak hanya di balsem, dikasih koyo cabe dan dipijet saja. Memang sih sembuh sebentar…tapi habis itu kan kambuh lagi, betul?
Hayo ngaku aja buat yang sering nyeri pundak hahahaha…
Begitu Saya menemukan keluhan seperti ini dari klien Saya, biasanya Saya sih cuman nanya langsung aja: “Apakah Bapak/Ibu anak sulung?” dan biasanya mereka kaget dikira Saya dukun karena betul hahaha…
Bahkan tidak jarang juga, anak bungsu atau anak tengah pun bisa mengalami nyeri pundak. Padahal rata-rata nyeri pundak itu kan jatah sakitnya anak sulung, koq mau-maunya ya mengambil jatah penyakit anak sulung? Entahlah…
Terus cara ngobatinnya biar nyeri pundaknya sembuh gimana, Ted?
Caranya gampang saja, silahkan klik link ini untuk ambil FREE TRIAL Spa Mental 15 menit dan tuliskan saja bahwa keluhan yang dirasakan yaitu masuk ke kategori psikosomatis – nyeri pundak. Kita cuman ngobrol doank biasa aja niscaya penyakit psikosomatis Anda dapat disembuhkan karena sudah dibuktikan oleh klien Saya dan ribuan orang lainnya sejak tahun 2009. Baca-baca aja testimoni klien Saya di sini, ada koq yang studi kasus nyeri pundak pada anak sulung.
Karena sekarang saatnya Anda untuk sembuh dari nyeri pundak dan berbagai macam penyakit psikosomatis lainnya. Sakit koq dipelihara š